Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komnas HAM Ungkap Penembak Gas Air Mata di Tragedi Kanjuruhan

Komisioner Komnas HAM Beka Ulung Hapsara mengungkapkan bahwa sejumlah personel Sabhara turut menembakkan gas air mata ketika tragedi Kanjuruhan.

Hal ini diungkapkan Beka ketika menyampaikan laporan akhir Komnas HAM soal tragedi Kanjuruhan, Rabu (2/11/2022).

“Yang melakukan penembakan gas air mata tidak hanya Brimob. Tapi juga personel Sabhara. Jenis senjata adalah laras licin panjang,” ucap Beka.

Selain itu, dalam laporan Komnas HAM, personel Brimob dan Sabhara juga disebut menembakkan gas air mata ke beberapa tempat.

Salah satunya meledak di sebelah kiri Pintu 13 Stadion Kanjuruhan dan menimbulkan kepanikan penonton.

Simak selengkapnya dalam video berikut.

Penulis Naskah: Michaela Winda Saputra

Narator: Michaela Winda Saputra

Video Editor: Alfyan Oktora Atmajaya

Produser: Adisty Safitri

Musik:Freefall - Anno Domini Beats

#TragediKanjuruhan #JernihkanHarapan

Kembali ke video...
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com