MALANG, KOMPAS.TV - Ribuan suporter Aremania, melakukan demonstrasi di depan kantor Kejari Kota Malang di jalan Raden Intan Senin Siang. Sembari memakai baju hitam, membentangkan poster, spanduk dan berorasi, massa menyampaikan empat tuntutan.

Yakni meminta Kejati bersikap adil dan bertanggung jawab moral dalam penanganan tragedi Kanjuruhan. Menerapkan pasal 338 dan 340 KHUP terkait penyelesaian tragedi Kanjuruhan, menolak atau mengembalikan berkas perkara yang disampaikan oleh penyidik Polda Jatim, karena disebut tidak sesuai dengan fakta hukum sebenarnya atas tragedi kanjuruhan. Serta meminta kejaksaan memastikan seluruh penyelenggara dan seluruh tenaga pengamanan yang terlibat dalam penembakan gas air mata dalam tragedi kanjuruhan untuk diadili.

Dalam orasinya massa meminta hukum yang adil. Karena jika berkas tragedi kanjuruhan sudah p-21, maka perjuangan untuk pengusutan tuntas akan sia sia, karena berpotensi berhenti di enam tersangka saja.

Massa kemudian ditemui oleh Kajari Kota Malang Edy Winarko. Kajari menyampaikan akan meneruskan tuntutan Aremania pada Kejati.

Saat ini, enam tersangka tragedi kanjuruhan sudah ditahan. Namun penegakan hukum dianggap tidak serius, karena hampir satu bulan tragedi memilukan sepakbola di stadion kanjuruhan yang menewaskan 135 orang pada 1 oktober lalu, tidak ada penambahan tersangka. Padahal sebelumnya saat menetapkan enam tersangka di Kota Malang, Kapolri menyebut tidak menutup ada penambahan tersangka.

#malang #arema #aremania #usuttuntas #beritakediri