Penjelasan Istana soal Pejabat Polri Tak Boleh Bawa Tongkat Komando hingga Ponsel
Kompas
Kompas.com - 14/10/2022, 20:35 WIB
Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono menjelaskan alasan pejabat Polri dilarang membawa topi, tongkat komando, hingga ponsel dalam pengarahan Presiden Jokowi di Istana Negara, Jumat (14/10/2022).
Selain itu, mereka juga tidak boleh membawa ajudan dan hanya diperbolehkan membawa catatan.
Heru mengatakan, kebijakan itu secara garis besar dilakukan karena alasan efisiensi waktu dan tempat.
Untuk itu, pihak istana telah meminta agar ponsel, topi, dan tongkat komando disimpan terlebih dahulu di tempat duduk masing-masing pejabat Polri di bus.
Sebagai informasi, sebanyak 559 pejabat polisi mulai dari Kapolri, pejabat tinggi Mabes Polri, Kapolda hingga Kapolres seluruh Indonesia datang ke Istana Negara untuk mengikuti pengarahan dari Jokowi pada Jumat siang.
Simak informasi selengkapnya dalam video berikut.
Video Jurnalis:
Penulis: Dian Erika Nugraheny
Penulis Naskah: Alexandra Birgitta Anandaputri
Narator: Alexandra Birgitta Anandaputri
Video Editor: Alfiyan Oktora Atmajaya
Produser: Khairun Alfi Syahri MJ
Music: That's What It Takes (Instrumental) - NEFFEX
Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono menjelaskan alasan pejabat Polri dilarang membawa topi, tongkat komando, hingga ponsel dalam pengarahan Presiden Jokowi di Istana Negara, Jumat (14/10/2022).
Selain itu, mereka juga tidak boleh membawa ajudan dan hanya diperbolehkan membawa catatan.
Heru mengatakan, kebijakan itu secara garis besar dilakukan karena alasan efisiensi waktu dan tempat.
Untuk itu, pihak istana telah meminta agar ponsel, topi, dan tongkat komando disimpan terlebih dahulu di tempat duduk masing-masing pejabat Polri di bus.
Sebagai informasi, sebanyak 559 pejabat polisi mulai dari Kapolri, pejabat tinggi Mabes Polri, Kapolda hingga Kapolres seluruh Indonesia datang ke Istana Negara untuk mengikuti pengarahan dari Jokowi pada Jumat siang.
Simak informasi selengkapnya dalam video berikut.
Video Jurnalis:
Penulis: Dian Erika Nugraheny
Penulis Naskah: Alexandra Birgitta Anandaputri
Narator: Alexandra Birgitta Anandaputri
Video Editor: Alfiyan Oktora Atmajaya
Produser: Khairun Alfi Syahri MJ
Music: That's What It Takes (Instrumental) - NEFFEX
#JernihkanHarapan #Polri #JokoWidodo