Anggota Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Nugroho Setiawan menyoroti ketiadaan pintu darurat di Stadion Kanjuruhan.

Ketiadaan pintu darurat itulah yang diduga menjadi faktor penyebab tingginya jumlah korban jiwa dalam peristiwa desak-desakan di tragedi Kanjuruhan, Sabtu (1/10/2022).

Menurut temuan Nugroho, saat itu massa penonton yang panik akibat menghindari tembakan gas air mata dari anggota polisi, mencoba keluar dari pintu 13.

Tetapi, itu sebenarnya merupakan pintu keluar dan hanya terbuka sedikit, sehingga terjadi desak-desakan antara penonton.

Hal tersebut disampaikan Nugroho ketika menyampaikan update temuan TGIPF, Minggu (9/10/2022).

Lebih lanjut, Nugroho mengusulkan supaya akses pintu keluar dan masuk Stadion Kanjuruhan harus diubah untuk memenuhi standar keamanan pertandingan sepakbola. Begitu pula dengan penyediaan pintu darurat.

Jumlah keseluruhan korban dalam Tragedi Kanjuruhan mencapai 705 orang. Sebanyak 131 di antaranya meninggal, sedangkan sisanya luka-luka.

Simak selengkapnya dalam video berikut.

Video Editor: Chrisstella Efivania Rosaline

Produser: Ira Gita Natalia Sembiring

Musik: Planetary Paths - Joel Cummins, Andy Farag

#TragediKanjuruhan #JernihkanHarapan