Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Ketua Panpel Arema Pertanyakan Gas Air Mata di Tragedi Kanjuruhan

Ketua Panitia Pelaksana Arema FC Abdul Haris meminta maaf atas tragedi di Stadion Kanjuruhan dalam konferensi pers pada Jumat (7/10/2022).

Terkait hal itu Haris mengatakan, sempat melarang pihak kepolisian untuk menggunakan gas air mata. Pasalnya pada tahun 2018, pernah terjadi peristiwa serupa, dan mengakibatkan 214 orang sesak nafas dan 1 orang meninggal.

Haris pun menilai ada perbedaan dalam hal penggunaan gas air mata antara 2018 dan 1 Oktober 2022.

Simak selengkapnya dalam video berikut.

Penulis: Kontributor Malang dan Batu, Nugraha Perdana

Penulis Naskah: Dariz Kartika

Narator: Dariz Kartika

Video Editor: Dariz Kartika

Produser: Adil Pradipta

Musik: What You Used To Be — Mauro Somm

#Arema #StadionKanjuruhan #TragediKanjuruhan #JernihkanHarapan

Kembali ke video...
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com