JAKARTA, KOMPAS.TV - Tenaga Ahli Utama KSP Ade Irfan Pulungan menyebut somasi yang dilayangkan Aremania kepada Presiden Jokowi tidak ada korelasi dan relevansinya.

“ini aneh juga siapa yang berbuat, siapa yang di somasi. Ini kita kadang-kadang keliru melakukan upaya-upaya hukum,” kata Ade Irfan, Jakarta, Kamis (6/10/2022).

Dia pun mempertanyakan apa kesalahan dari Jokowi dalam Tragedi Kanjuruhan yang menyebabkan 131 orang meninggal dunia.

“Jokowi salah apa pakai di somasi sama Aremania, apa salahnya pak Jokowi, harus berpikir realistislah,” ujarnya.

Baca Juga KSP Respons Somasi Aremania terhadap Jokowi: Ngaco! di https://www.kompas.tv/article/335569/ksp-respons-somasi-aremania-terhadap-jokowi-ngaco

Menurutnya, tidak ada korelasi dan relevansi dengan Jokowi terkait insiden Kanjuruhan pada Sabtu, 1 Oktober 2022 malam lalu.

“apa korelasi dan relevansinya secara objek hukum,” tandasnya.

Selain Presiden Jokowi, somasi juga dilayangkan kepada 8 pihak lain yakni Menpora, Kapolri, Panglima TNI, Ketua Umum PSSI, Direktur PT LIB, Manajemen Arema FC hingga Panpel pertandingan.

Somasi ditembuskan ke pengadilan internasional Belanda dan FIFA, Sabtu lalu.

Video Editor: Rengga