TEMANGGUNG, KOMPAS.TV - Dengan memanfaatkan lahan pekarangan rumah yang sebelumnya tidak bermanfaat, Kelompok Wanita Tani (KWT) Puspa  Desa Gandurejo, Kecamatan Bulu, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, berhasil mengembangkan usaha peternakan ayam petelur.

Menurut Sulastri, Ketua KWT Puspa, saat ini ayam petelur yang dikelolanya sebanyak 250 ekor indukan ayam lokal. Dengan jumlah panen sehari rata-rata sebanyak 70 butir telur.

"Hasil telur ini sangat menguntungkan bagi anggota, pendapatan anggota meningkat," kata Sulastri. 

"Kebanyakan bertani, dengan adanya ini menambah kegiatan ibu-ibu dan menambah pemasukan anggota KWT," Fatiniyah, anggota KWT Puspa.

Telur hasil panen  dijual  seharga Rp 2.000, untuk keuntungan per bulan dari penjualan telur bisa mencapai Rp 4 juta. Dengan berjalannya peternakan ini bisa membantu perekonomian anggota KWT Puspa. Selain itu, warga sekitar juga terbantu karena bisa membeli telur dengan jarak yang lebih dekat.

#temanggung #kelompoktani #ayampetelur