SEMARANG, KOMPAS.TV - Dibandingkan dengan minyak goreng curah atau minyak goreng kemasan berbagai merk, pedagang di pasar tradisional di Kota Semarang menyebut, minyak goreng Minyakita saat ini lebih diminati oleh masyarakat.

Di Pasar Peterongan, Kota Semarang, minyak goreng Minyakita yang diluncurkan oleh Kementerian Perdagangan berukuran 1 liter dengan harga jual Rp 14.000 lebih diminati masyarakat. Ninik, salah seorang pedagang sembako mengaku, stok Minyakita menipis karena banyak pembeli yang beralih dari minyak goreng curah ke Minyakita, terutama para pedagang kuliner. Meskipun selisih harga jual antara minyak goreng curah dengan Minyakita Rp 2.000, namun pembeli cenderung memilih Minyakita dengan alasan kualitasnya lebih baik. Untuk harga minyak goreng curah saat ini mencapai Rp 12.000 per kilogram.

"Dengan adanya Minyakita sekarang pilih ringannya ya Minyakita ambilnya. Yang beli kebanyakan pedagang," ujar Ninik. 

Meskipun permintaan minyak goreng Minyakita tinggi, namun para pedagang tidak membatasi jumlah pembelian. Sejauh ini pembeli Minyakita didominasi oleh pedagang kuliner, sedangkan untuk minyak goreng kualitas premium lebih disukai oleh ibu rumah tangga. Untuk harga minyak goreng kualitas premium sendiri saat ini harganya berkisar  Rp 17.000 hingga Rp 20.000 per liternya.

#minyakita #semarang #pasarpeterongan