Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tak Ada Pembeli, Nelayan Buang 3 Ton Ikan Ke Laut

LAMPUNG, KOMPAS.TV – Sebanyak 3 Ton Ikan jenis Lemuru atau cekong terpaksa dibuang kelaut oleh sekelompok nelayan di Kota Agung, Tanggamus, Lampung.

Nelayan sengaja membuang ratusan kilogram ikan ini lantaran tidak laku terjual, bahkan tidak sedikit warga yang menolak saat diberikan ikan tersebut secara Cuma Cuma.

Wahit salah seorang nelayan mengaku ikan hasil tangkapanya terpaksa dibuang lantaran akan membusuk. Akibatnya setiap nelayan merugi senilai 3 juta rupiah karena biaya operasional yang tidak kembali.

Ia juga menyebut kondisi ini kerap terjadi setiap tahunya setiap kali hasil tangkapan berlimpah namun pembeli yang tidak ada.

Sehingga ia mengharapkan adanya lokasi penampungan ikan hasil tangkapan nelayan.

“nggak ada yang beli, dikasih aja orang gak mau saking banyaknya, ada sekitar 300 bakul ikan yang dibuang”ujarnya.

Biasanya ikan hasil tangkapan nelayan yang tak laku terjual ini di distribusikan ke pengasinan ikan.

Namun kali ini banyak pengusaha ikan asin yang menolaknya.

Seperti yang diungkap puji salah satu pengusaha ikan asin yang mengaku saat ini jumlah ikan sangat banyak dan kondisi cuaca tak menentu.

Sehingga membuatnya enggan menerima ikan tersebut lantaran berpotensi merugi nantinya.

“kalau pengasinan memang biasa menampung Cuma kan factor cuaca tidak mengizinkan, kalau kita tamping tamping terus kondisi cuaca begini nanti Cuma buang duit”ujarnya.

#nelayanbuangikan #tangkapannelayanberlimpah #nelayan 

 

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/335431/tak-ada-pembeli-nelayan-buang-3-ton-ikan-ke-laut
Kembali ke video...
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com