Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
BANJARMASIN, KOMPAS.TV - Naiknya harga kedelai yang menjadi bahan baku tempe dikeluhkan pedagang gorengan di Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
Agar tidak perlu menaikkan harga, pedagang mempertipis ukuran tempe.
Meski harga kedelai naik, harga tempe di Banjarmasin, Kalimantan selatan, belum naik, yaitu Rp 15.000 per papan.
Namun, produsen memperkecil ukuran tempe.
Ukuran tempe yang mengecil, dikeluhkan para pedagang gorengan.
Sebelumnya, harga tempe goreng Rp 1.000 per buah.
Agar tidak perlu menaikkan harga, dan masih bisa mendapat untung kini pedagang gorengan terpaksa mempertipis ukuran tempe.
Ukuran yang makin tipis, bahkan mendapat komentar dari pembeli, tempe setipis kartu atm.
Baca Juga Wagub Jatim Emil Dardak Pastikan Faskes Gratis untuk Pengobatan Korban Tragedi Kanjuruhan di https://www.kompas.tv/article/334766/wagub-jatim-emil-dardak-pastikan-faskes-gratis-untuk-pengobatan-korban-tragedi-kanjuruhan
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/334773/imbas-harga-kedelai-naik-pedagang-gorengan-di-banjarmasin-perkecil-ukuran-tempe