Gas air mata yang sering dipakai aparat keamanan untuk mengurai kerumunan massa ditemukan pada 1914. Saat itu di masa Perang Dunia I itu, tentara Perancis untuk pertama kalinya menembakkan granat berisi gas kepada prajurit Jerman di perbatasan dalam perang yang disebut “Battle of the Frontiers”.

Seperti yang jamak diketahui hingga saat ini, gas air mata meski kerap digunakan untuk mengurai massa, namun kandungannya menimbulkan reaksi berbahaya, seperti sakit mata, masalah pernafasan, iritasi kulit, pendarahan, hingga kebutaan.

Simak selengkapnya dalam video berikut.

Penulis: Tito Hilmawan Reditya

Penulis Naskah: Wiyudha Betha Dinaragis

Narator: Wiyudha Betha Dinaragis

Video Editor: Irsyad Renaldi

Produser: Naufal Noorosa Ragadini

Musik: Teasing the King - Nathan Moore

#GasAirMata #SejarahGasAirMata #TragediKanjuruhan #JernihkanHarapan