Klarifikasi PSSI soal Penggunaan Gas Air Mata oleh Kepolisian dalam Tragedi di Kanjuruhan
Kompas
Kompas.com - 03/10/2022, 12:54 WIB
PSSI memberikan klarifikasi soal penggunaan gas air mata oleh pihak keamanan dalam tragedi kericuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur pada Sabtu (1/10/2022) lalu.
Hal ini disampaikan oleh Sekjen PSSI Yunus Nusi dalam konferensi pers, pada Minggu (2/10/2022) kemarin.
Menurut Yunus, pihak kepolisian melakukan hal tersebut sebagai langkah antisipatif untuk mengendalikan massa yang rusuh di Stadion Kanjuruhan usai pertandingan antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya.
Yunus mengatakan bahwa pihak keamanan sudah memikirkan dan mengkaji dengan baik mengapa diambil langkah tersebut.
Sebelumnya, tragedi kerusuhan di Stadion Kanjuruhan terjadi pada Sabtu (1/10/2022) malam seusai laga Liga 1 antara Arema FC dan Persebaya Surabaya.
Dalam pertandingan tersebut, suporter tuan rumah kecewa karena pertandingan dimenangkan oleh Persebaya. Pihak keamanan pun mencoba menenangkan situasi dengan menembakkan gas air mata.
PSSI memberikan klarifikasi soal penggunaan gas air mata oleh pihak keamanan dalam tragedi kericuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur pada Sabtu (1/10/2022) lalu.
Hal ini disampaikan oleh Sekjen PSSI Yunus Nusi dalam konferensi pers, pada Minggu (2/10/2022) kemarin.
Menurut Yunus, pihak kepolisian melakukan hal tersebut sebagai langkah antisipatif untuk mengendalikan massa yang rusuh di Stadion Kanjuruhan usai pertandingan antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya.
Yunus mengatakan bahwa pihak keamanan sudah memikirkan dan mengkaji dengan baik mengapa diambil langkah tersebut.
Sebelumnya, tragedi kerusuhan di Stadion Kanjuruhan terjadi pada Sabtu (1/10/2022) malam seusai laga Liga 1 antara Arema FC dan Persebaya Surabaya.
Dalam pertandingan tersebut, suporter tuan rumah kecewa karena pertandingan dimenangkan oleh Persebaya. Pihak keamanan pun mencoba menenangkan situasi dengan menembakkan gas air mata.
Simak selengkapnya dalam video berikut.
Video Jurnalis: Syalutan Ilham
Video Editor: Chrisstella Efivania Rosaline
Produser: Ira Gita Natalia Sembiring
Musik: Fat Man - Yung Logos
#PSSI #TragediKanjuruhan #quotehighlight #JernihkanHarapan