MALANG, KOMPAS TV - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyebut Pemprov Jatim fokus pada penanganan korban dalam tragedi Kanjuruhan.

Khofifah menyebut pihaknya fokus pada tindak lanjut penanganan korban, baik yang meninggal dunia maupun yang luka.

"Kami akan fokus pada penanganan korban, baik yang membutuhkan tim DVI, yang membutuhkan tindakan luka berat dan luka ringan," ujar Khofifah, Minggu (2/10).

Baca Juga Pasca Tragedi Stadion Kanjuruhan, Liga Satu Indonesia Dihentikan Sementara di https://www.kompas.tv/article/334087/pasca-tragedi-stadion-kanjuruhan-liga-satu-indonesia-dihentikan-sementara

Di kesempatan yang sama Khofifah menyebut Pemprov dan Pemkab siapkan santunan untuk korban meninggal dan luka.

Pemprov Jatim akan beri santunan masing-masing sebesar Rp10 juta untuk korban meninggal.

"Untuk yang meninggal, Pemprov akan berikan santunan masing-masing Rp10 juta. Kabupaten juga akan memberikan," ucap Khofifah.

"Untuk luka berat dan ringan, Pemprov akan berikan Rp5 juta," lanjutnya.

Tragedi Kanjuruhan menyebabkan 130 orang tewas. Mayoritas korban adalah suporter yang berdesakan, kehabisa napas, hingga terinjak.

Video Editor: Bara Bima