JAKARTA, KOMPAS.TV - Lagi-lagi Gubernur Papua, Lukas Enembe absen dari panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi.

Mangkirnya Lukas Enembe membuat pertanyaan publik terkatung-katung.

Tidak hanya soal dugaan gratifikasi Rp1 miliar yang diterima gubernur, pun soal aliran dana ke meja judi.

Kuasa hukum Lukas Enembe hari ini mendatangi gedung KPK di Jakarta.

Baca Juga Lukas Enembe Berjudi dalam Keadaan Sakit, Pengacara sebut Kliennya Cari Refreshing di https://www.kompas.tv/article/332499/lukas-enembe-berjudi-dalam-keadaan-sakit-pengacara-sebut-kliennya-cari-refreshing

Menampik mengulur-ulur waktu, kuasa hukum Lukas Enembe membawa surat dokter pribadi sekaligus surat dokter Lukas Enembe dari Singapura ke KPK.

Dari riwayat medis, Lukas Enembe telah 4 kali stroke, punya riwayat jantung bocor, diabetes, serta gangguan ginjal.

Namun, kondisi Gubernur Papua dipertanyakan oleh LSM Masyarakat Anti Korupsi Indonesia alias MAKI.

Pasalnya, MAKI mengaku mengantongi bukti-bukti bahwa Lukas Enembe dalam keadaan sehat dalam beberapa bulan terakhir.

Menurut MAKI, Lukas Enembe bolak-balik bepergian dengan jet pribadi.