Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Putin Ancam Gunakan Nuklir untuk Lindungi Wilayah Referendum Ukraina

Hasil referendum yang digelar di sejumlah wilayah Ukraina yang dikuasai Rusia dapat dimanfaatkan Presiden Rusia Vladimir Putin sebagai alasan untuk membenarkan serangan nuklir. Hal tersebut disampaikan direktur kebijakan di lembaga think tank Center for Arms Control and Non-Proliferation, John Erath, kepada Newsweek. Referendum digelar di empat wilayah Ukraina yang diduduki Moskwa yakni Luhansk, Donetsk, Zaporizhzhia, dan Kherson mulai Jumat (23/9/2022) hingga Selasa (27/9/2022).

Meskipun tentara Rusia tidak memiliki kendali penuh atas keempat wilayah ini, Kremlin kemungkinan akan menggunakan hasil referendum untuk secara resmi mencaploknya, sebagaimana dilansir Newsweek, Jumat. Erath mengatakan bahwa hasil referendum tersebut dapat memberi Putin “kuasa” untuk menyebut wilayah tersebut sebagai bagian dari Rusia.

Saat wilayah tersebut “resmi” menjadi bagian dari Rusia, segala upaya dari Ukraina untuk merebut kembali wilayah tersebut bisa jadi akan dilihat sebagai serangan langsung terhadap Rusia. Erath mencatat, Putin telah menarik garis yang sangat jelas bahwa jika Ukraina melangkahkan satu saja kakinya ke Rusia, Putin akan memiliki dasar hukum menggunakan senjata nuklir.

Simak selengkapnya dalam video berikut.

Penulis: Danur Lambang Pristiandaru, Aditya Jaya Iswara

Penulis Naskah: Rizkia Shindy

Host: Michaela Winda Saputra

Video Editor: Dina Rahmawati

Produser: Adesari Aviningtyas

Music: Alpha Mission, Demon, Restless Natives

#Rusia #Ukraina #Nuklir #NewsUpdate #JernihkanHarapan

Kembali ke video...
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com