SEMARANG, KOMPAS.TV - Usai melakukan pemeriksaan terhadap 7 orang saksi dari anggota kepolisian di lokasi kejadian ledakan yang terjadi di Asrama Polisi, Grogol, Sukoharjo, pihak keluarga, pengirim paket serta penerima paket, Kapolda Jawa Tengah memastikan kasus ledakan yang terjadi bukan teror bom.

Selain memeriksa 7 orang saksi, Polda Jawa Tengah juga telah mengamankan sisa bahan pembuat petasan yang belum terbakar.

Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Ahmad Luthfi menjelaskan terkait dengan kasus ledakan, semua saksi telah diperiksa. Sementara itu, bahan pembuat petasan yang disita oleh anggota, rencananya akan dimusnahkan.

"Kita bisa simpulkan untuk saat ini bahwa, ledakan itu bukan bom, tetapi murni dari bahan petasan. Yang berdasar keterangan saksi, mau dibakar oleh anggota kita" tegas Ahmad Luthfi.

Untuk mengetahui kronologi kejadian ledakan yang menyebabkan salah satu anggota Polri terluka, Polda Jateng masih menunggu korban sembuh untuk dilakukan pemeriksaan.

#ledakan #asramapolisi #grogol