KOMPAS.TV - Menko Polhukam Mahfud MD meminta Lukas Enembe penuhi panggilan KPK untuk diperiksa.
Mahfud menegaskan temuan PPATK soal grafitikasi dan setoran judi bisa dibuktikan KPK.
Baca Juga Pasca Jadi Tersangka Kasus Korupsi, Gubernur Papua Lukas Enembe Belum Penuhi Panggilan KPK di https://www.kompas.tv/article/330565/pasca-jadi-tersangka-kasus-korupsi-gubernur-papua-lukas-enembe-belum-penuhi-panggilan-kpk
Menko Polhukam menyebut, ada sejumlah penggunaan dana yang tak bisa dipertangungjawabkan Gubernur Papua Lukas Enembe yang bisa dikembangkan KPK.
Salah satunya terkait Pesta Olahraga Nasional ke 20 yang hingga kini belum jelas laporan pertanggung-jawabannya.
Meski demikian, Mahfud meminta publik membiarkan proses hukum ditangani KPK hingga tuntas.
Artikel ini bisa dilihat di :
https://www.kompas.tv/article/331758/mahfud-md-minta-lukas-enembe-penuhi-panggilan-kpk
KOMPAS.TV - Menko Polhukam Mahfud MD meminta Lukas Enembe penuhi panggilan KPK untuk diperiksa.
Mahfud menegaskan temuan PPATK soal grafitikasi dan setoran judi bisa dibuktikan KPK.
Baca Juga Pasca Jadi Tersangka Kasus Korupsi, Gubernur Papua Lukas Enembe Belum Penuhi Panggilan KPK di https://www.kompas.tv/article/330565/pasca-jadi-tersangka-kasus-korupsi-gubernur-papua-lukas-enembe-belum-penuhi-panggilan-kpk
Menko Polhukam menyebut, ada sejumlah penggunaan dana yang tak bisa dipertangungjawabkan Gubernur Papua Lukas Enembe yang bisa dikembangkan KPK.
Salah satunya terkait Pesta Olahraga Nasional ke 20 yang hingga kini belum jelas laporan pertanggung-jawabannya.
Meski demikian, Mahfud meminta publik membiarkan proses hukum ditangani KPK hingga tuntas.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/331758/mahfud-md-minta-lukas-enembe-penuhi-panggilan-kpk