Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Polisi Bongkar Praktik Penimbunan 3 Ton Pupuk Subsidi di Jember

Jember, Kompas TV Jawa timur - Kepolisian resor Jember, Jawa Timur, membongkar praktik penimbunan pupuk bersubsidi yang dijual dengan harga lebih mahal. Tiga ton pupuk yang hendak dijual ke pembeli disita berikut pemiliknya saat mengangkut di jalan raya.

Inilah suasana saat Polisi membuntuti mobil pick up bermuatan pupuk bersubsidi saat melintas di jalan raya Jenggawah, Kecamatan Jenggawah, Jember, Jawa Timur, minggu malam.

Polisi mencurigai kendaraan mobil bak terbuka yang mengangkut pupuk dalam jumlah besar dan langsung menggiring ke Mapolres Jember, Jawa Timur.

Saat pemeriksaan, pemilik pupuk atas nama Mustajib, warga Kecamatan Sumbersari, Jember, yang berada di dalam mobil tidak bisa menunjukkan dokumen resmi pengiriman dan kepemilikan pupuk.

Mustajib diketahui bukan pengecer dan pedagang pupuk tetapi dengan sengaja menimbun dan menjual pupuk bersubsidi ke petani dengan harga dua kali lipat lebih mahal.

Harga normal pupuk bersubsidi berkisar 240 ribu per kwintal yang dijual dengan harga 480 ribu per kwintal.

Baca Juga Kecelakaan Beruntun Tol Malang – Pandaan, Sopir Bus Tewas Terjepit di https://jatim.kompas.tv/article/331988/kecelakaan-beruntun-tol-malang-pandaan-sopir-bus-tewas-terjepit 

Polisi menyita barang bukti pupuk berikut mobil pick up dan melakukan pengembangan jaringan pemasok pupuk bersubsidi yang selama ini mengalami kelangkaan.

Kelangkaan pupuk bersubsidi berdampak mahalnya harga pupuk di pasaran yang jauh diatas harga eceran tertinggi.

 

#pupuk #ilegal #penimbun #subsidi #petani #mahal #mafia #pemerintah #jember #jawatimur

Media Sosial Kompas Tv Jawa Timur :

Facebook  : https://www.facebook.com/kompastvjawatimur

Instagram : https://www.instagram.com/kompastvjatim

Twitter : https://twitter.com/kompastvjatim

Tiktok : https://www.tiktok.com/@kompastvjatim

Artikel ini bisa dilihat di : https://jatim.kompas.tv/article/332046/polisi-bongkar-praktik-penimbunan-3-ton-pupuk-subsidi-di-jember
Kembali ke video...
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com