Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tak Setuju, Mulan Jameela Sebut Peralihan Kompor LPG ke Listrik Bisa Timbulkan Masalah Baru

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pemerintah sedang melakukan uji coba konversi kompor gas ke kompor listrik.

Hal ini dilakukan sebagai upaya mengurangi subsidi elpiji 3 kg yang selama ini dinilai tidak tepat sasaran dan banyak dinikmati golongan mampu.

Namun warga terutama ibu-ibu keberatan jika kompor gas diganti ke kompor listrik.

Anggota Komisi VII DPR, Mulan Jameela tidak setuju dengan  program ini.

Mulan bilang, konversi kompor elpiji ke kompor listrik justru membuat masalah baru.

Baca Juga Soal Aliran Dana Lukas Enembe, Mahfud MD: KPK Akan Buktikan! di https://www.kompas.tv/article/331800/soal-aliran-dana-lukas-enembe-mahfud-md-kpk-akan-buktikan

Meski peralihan kompor gas ke kompor listrik tujuannya adalah untuk mengurangi subsidi gas elpiji 3 kilogram, tapi pemerintah belum memutuskan apakah wacana konversi akan diwujudkan dalam bentuk keputusan.

Subsidi elpiji tabung gas melon dinilai pemerintah tidak tepat sasaran.

Karena yang menggunakan tabung gas melon banyak dinikmati golongan mampu.

Sementara untuk golongan kurang mampu, rencana ini justru akan membuat masyarakat semakin buntu.

Baca Juga Soal Konversi Kompor Listrik, Menteri BUMN: Tak Berkaitan dengan Isu Penghapusan Listrik 450 VA! di https://www.kompas.tv/article/331804/soal-konversi-kompor-listrik-menteri-bumn-tak-berkaitan-dengan-isu-penghapusan-listrik-450-va


 

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/331806/tak-setuju-mulan-jameela-sebut-peralihan-kompor-lpg-ke-listrik-bisa-timbulkan-masalah-baru
Kembali ke video...
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com