Soal Tarif Impor Donald Trump, Prabowo Minta Airlangga Kirim Surat ke AS Sebelum 9 April 2025
Kompas
Kompas.com - 07/04/2025, 08:57 WIB
Menanggapi kebijakan tarif impor Donald Trump, Presiden RI Prabowo Subianto minta agar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto agar Indonesia segera mengirimkan surat ke AS.
Prabowo kepada Airlangga meminta agar surat itu dikirim ke AS sebelum 9 April 2025. Airlangga juga menyebut bahwa Indonesia tak akan membalas soal penerapan tarif impor Trump tersebut, dan akan menempuh jalur negosiasi dan diplomatik.
Terkait perintah Prabowo ini juga Airlangga mengatakan saat ini pemerintah terus berkoordinasi dengan pemangku kepentingan terkait, untuk memastikan bahwa suara dalam negeri ikut menjadi bagian dari proses perumusan strategi kebijakan menyikapi tarif impor yang dikeluarkan Presiden AS Donald Trump.
Simak selengkapnya dalam video berikut!
Penulis Naskah: Bernadetha Nadia Deni Ananda Narator: Bernadetha Nadia Deni Ananda Video Editor: Agung Setiawan Produser: Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas
Menanggapi kebijakan tarif impor Donald Trump, Presiden RI Prabowo Subianto minta agar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto agar Indonesia segera mengirimkan surat ke AS.
Prabowo kepada Airlangga meminta agar surat itu dikirim ke AS sebelum 9 April 2025. Airlangga juga menyebut bahwa Indonesia tak akan membalas soal penerapan tarif impor Trump tersebut, dan akan menempuh jalur negosiasi dan diplomatik.
Terkait perintah Prabowo ini juga Airlangga mengatakan saat ini pemerintah terus berkoordinasi dengan pemangku kepentingan terkait, untuk memastikan bahwa suara dalam negeri ikut menjadi bagian dari proses perumusan strategi kebijakan menyikapi tarif impor yang dikeluarkan Presiden AS Donald Trump.
Simak selengkapnya dalam video berikut!
Penulis Naskah: Bernadetha Nadia Deni Ananda
Narator: Bernadetha Nadia Deni Ananda
Video Editor: Agung Setiawan
Produser: Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas
Musik: Vishnu - Patrick Patrikios.mp3
#Politik #Pemerintah #DonaldTrump #Indonesia #TarifImporTrump