Gempa Myanmar Tewaskan 3.000 Orang, Militer Umumkan Gencatan Senjata
Kompas
Kompas.com - 03/04/2025, 18:13 WIB
Militer Myanmar mengumumkan gencatan senjata di tengah upaya pertolongan terhadap para korban gempa bumi yang melanda negara itu pada Jumat (28/3/2025). Gencatan senjata ini akan berlangsung sampai 22 April 2025 sebagai bentuk belasungkawa terhadap korban gempa.
Sebelumnya, kelompok perlawanan bersenjata yang menentang kekuasaan militer juga telah lebih dulu mengumumkan gencatan senjata sementara.
Sementara itu, jumlah korban gempa di Myanmar terus bertambah. Hingga kini, lebih dari 3.000 orang dilaporkan tewas, sedangkan 4.515 lainnya mengalami luka-luka.
Simak selengkapnya dalam video berikut!
Penulis Naskah: Shafa Maulita Maulana Narator: Shafa Maulita Maulana Video Editor: Aqmal Safa Rifai Produser: Ervan Yudhi Tri Atmoko
Militer Myanmar mengumumkan gencatan senjata di tengah upaya pertolongan terhadap para korban gempa bumi yang melanda negara itu pada Jumat (28/3/2025). Gencatan senjata ini akan berlangsung sampai 22 April 2025 sebagai bentuk belasungkawa terhadap korban gempa.
Sebelumnya, kelompok perlawanan bersenjata yang menentang kekuasaan militer juga telah lebih dulu mengumumkan gencatan senjata sementara.
Sementara itu, jumlah korban gempa di Myanmar terus bertambah. Hingga kini, lebih dari 3.000 orang dilaporkan tewas, sedangkan 4.515 lainnya mengalami luka-luka.
Simak selengkapnya dalam video berikut!
Penulis Naskah: Shafa Maulita Maulana
Narator: Shafa Maulita Maulana
Video Editor: Aqmal Safa Rifai
Produser: Ervan Yudhi Tri Atmoko
Music: Athena - JVNA
#Peristiwa #Bencana #GempaMyanmar #MiliterMyanmar #GencatanSenjataMyanmar #JernihkanHarapan