China Kerahkan Detektor Kehidupan untuk Cari Korban Gempa Myanmar
Kompas
Kompas.com - 03/04/2025, 11:46 WIB
Setelah gempa bumi dahsyat berkekuatan 7,9 skala Richter mengguncang Myanmar tengah pada hari Jumat, tim penyelamat China bergerak cepat untuk menyelamatkan para korban. Dengan jumlah korban tewas yang meningkat menjadi 2.886 orang, serta 4.639 orang terluka dan 373 masih hilang, upaya pencarian menjadi semakin mendesak.
Tim penyelamat dari Daerah Administratif Khusus Hong Kong (HKSAR) menggunakan pesawat tanpa awak dan detektor kehidupan untuk mencari korban yang masih terjebak di puing-puing apartemen Sky Villa di Kota Mandalay.
Simak selengkapnya dalam video berikut.
Penulis Naskah: Adinda Septia Berliana Narator: Adinda Septia Berliana Video Editor: Destri Abdi Saputro Produser: Monica Arum
Setelah gempa bumi dahsyat berkekuatan 7,9 skala Richter mengguncang Myanmar tengah pada hari Jumat, tim penyelamat China bergerak cepat untuk menyelamatkan para korban. Dengan jumlah korban tewas yang meningkat menjadi 2.886 orang, serta 4.639 orang terluka dan 373 masih hilang, upaya pencarian menjadi semakin mendesak.
Tim penyelamat dari Daerah Administratif Khusus Hong Kong (HKSAR) menggunakan pesawat tanpa awak dan detektor kehidupan untuk mencari korban yang masih terjebak di puing-puing apartemen Sky Villa di Kota Mandalay.
Simak selengkapnya dalam video berikut.
Penulis Naskah: Adinda Septia Berliana
Narator: Adinda Septia Berliana
Video Editor: Destri Abdi Saputro
Produser: Monica Arum
#Peristiwa #Bencana #China #Myanmar #GempaMyanmar
Music: Between The Spaces - The Soundlings