Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kantor Dinkes Diacak-acak Ormas, Dedi Mulyadi: Minta Maaf Saja Tidak Cukup

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi buka suara soal aksi premanisme ormas yang mengacak-acak kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi pada Selasa (18/3/2025).

Dedi Mulyadi menyebut bahwa aksi ormas acak-acak Kantor Dinkes Bekasi itu tidak bisa dibiarkan, dan tidak cukup diselesaikan hanya dengan permintaan maaf. Menurutnya, harus ada langkah-langkah hukum untuk menanggulangi kejahatan jalanan di wilayahnya.

Mengantisipasi maraknya aksi premanisme, seperti yang terjadi belakangan ini, Dedi Mulyadi pada Jumat (21/3/2025) mengatakan pihaknya akan membentuk Satuan Tugas (satgas) Anti-Premanisme.

Simak selengkapnya dalam video berikut!

Penulis Naskah: Bernadetha Nadia Deni Ananda
Narator: Bernadetha Nadia Deni Ananda
Video Editor: Bernadetha Nadia Deni Ananda
Produser: Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Musik: Sinister - Anno Domini Beats

#Politik #Pemerintah #DediMulyadi #KantorDinkesBekasi #Ormas

Kembali ke video...
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau