Ancaman militer terbaru dari Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump memicu perdebatan dalam negeri Iran mengenai apakah negara tersebut harus berpegang pada kebijakan non-proliferasi nuklir atau justru mulai mempertimbangkan untuk memilikinya.
Trump diketahui kembali mengancam akan menyerang Iran jika negara tersebut tidak menghentikan program nuklirnya, termasuk pengayaan uranium pada tingkat rendah.
Tekanan ini justru mendorong Iran mempertimbangkan kembali kebijakan negara yang selama ini menyatakan bahwa Iran tidak akan mengembangkan senjata nuklir.
Simak selengkapnya dalam video berikut!
Penulis Naskah: Adinda Septia Berliana Narator: Adinda Septia Berliana Video Editor: Angelia Elza Berliana Sari Produser: Dandy Bayu Bramasta
#Global #Konflik ##Kompascomlab #Trump #Iran
Music: Tales from Southern Mexico - Jimena Contreras
Ancaman militer terbaru dari Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump memicu perdebatan dalam negeri Iran mengenai apakah negara tersebut harus berpegang pada kebijakan non-proliferasi nuklir atau justru mulai mempertimbangkan untuk memilikinya.
Trump diketahui kembali mengancam akan menyerang Iran jika negara tersebut tidak menghentikan program nuklirnya, termasuk pengayaan uranium pada tingkat rendah.
Tekanan ini justru mendorong Iran mempertimbangkan kembali kebijakan negara yang selama ini menyatakan bahwa Iran tidak akan mengembangkan senjata nuklir.
Simak selengkapnya dalam video berikut!
Penulis Naskah: Adinda Septia Berliana
Narator: Adinda Septia Berliana
Video Editor: Angelia Elza Berliana Sari
Produser: Dandy Bayu Bramasta
#Global #Konflik ##Kompascomlab #Trump #Iran
Music: Tales from Southern Mexico - Jimena Contreras