Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Aktivis Kontras Menolak Diperiksa Polda Usai Dilaporkan karena Tolak RUU TNI

Tim hukum Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS), datang ke Polda Metro Jaya untuk memprotes undangan klarifikasi, yang ditujukan kepada dua orang kliennya Andrie Yunus dan Javier.


Sebelumnya, kedua aktivis HAM itu dilaporkan ke polisi usai menerobos rapat pembahasan tentang Revisi Undang-Undang (RUU) TNI di Hotel Fairmont pada Sabtu (15/3/2025).


Tim Advokasi untuk Demokrasi Arif Maulana mengatakan, laporan terhadap dua kliennya oleh sekuriti Hotel Fairmont saat mendobrak rapat RUU TNI dinilai keliru.


"Kami dari tim advokasi datang ke Polda Metro Jaya untuk menyampaikan keberatan atas surat klarifikasi," ucap Arif saat diwawancarai, Selasa (18/3/2025).


Menurut Arif, apa yang dilakukan kedua aktivis Kontras itu adalah kebebasan berpendapat. 


Sementara, pelaporan ke polisi itu adalah suatu pembungkaman.


Informasi selengkapnya dapat disimak dalam video berikut. 



Video Jurnalis: Rizky Syahrial

Penulis Naskah: Rizky Syahrial

Video Editor: Rizky Syahrial

Produser: Abba Gabrillin


#hukum #korupsi #kpk #ridwankamil ##vjlab  

Kembali ke video...
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau