Rumah Sakit (RS) Polri Kramatjati resmi menghentikan proses identifikasi korban kebakaran Glodok Plaza pada Rabu (5/3/2024).
Operasi Disaster Victim Identification (DVI) dinyatakan ditutup. Hal itu disampaikan Kepala Pusat Kedokteran dan Kesehatan Kepolisian Negara Republik Indonesia, Brigadir Jenderal Polisi Nyoman Eddy, di RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur.
Nyoman menjelaskan, keputusan penghentian proses identifikasi ini didasarkan pada beberapa pertimbangan. Pertama, proses pencarian barang bukti di tempat kejadian perkara (TKP) telah dihentikan.
Kedua, tidak ada tambahan data antemortem dari pihak keluarga yang merasa kehilangan anggota keluarganya.
Ketiga, seluruh bagian tubuh atau body part dan properti korban yang ditemukan telah diperiksa, baik secara medis maupun melalui uji laboratorium.
Keempat, meskipun operasi DVI dinyatakan selesai, tim DVI RS Polri tetap menerima dan memproses barang bukti baru apabila di kemudian hari ditemukan body part atau properti milik korban yang dilaporkan hilang di TKP.
Sebelum menghentikan proses identifikasi, tim DVI RS Polri telah menerima laporan 14 orang hilang dan menerima 16 kantong jenazah.
Sejauh ini, RS Polri baru berhasil mengidentifikasi enam korban yang seluruhnya telah dikembalikan ke keluarga.
Mereka adalah Desti Eka Putri Suwarno, Keren Shallom Jeremiah, Ade Aryati, Zukhi Fitria Rahdja, Aulia Belinda Kurapak, dan Oshima Yukari.
Menurut hasil analisis dan evaluasi (anev) RS Polri, terdapat delapan individu yang belum ditemukan berdasarkan laporan orang hilang.
Rumah Sakit (RS) Polri Kramatjati resmi menghentikan proses identifikasi korban kebakaran Glodok Plaza pada Rabu (5/3/2024).
Operasi Disaster Victim Identification (DVI) dinyatakan ditutup. Hal itu disampaikan Kepala Pusat Kedokteran dan Kesehatan Kepolisian Negara Republik Indonesia, Brigadir Jenderal Polisi Nyoman Eddy, di RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur.
Nyoman menjelaskan, keputusan penghentian proses identifikasi ini didasarkan pada beberapa pertimbangan. Pertama, proses pencarian barang bukti di tempat kejadian perkara (TKP) telah dihentikan.
Kedua, tidak ada tambahan data antemortem dari pihak keluarga yang merasa kehilangan anggota keluarganya.
Ketiga, seluruh bagian tubuh atau body part dan properti korban yang ditemukan telah diperiksa, baik secara medis maupun melalui uji laboratorium.
Keempat, meskipun operasi DVI dinyatakan selesai, tim DVI RS Polri tetap menerima dan memproses barang bukti baru apabila di kemudian hari ditemukan body part atau properti milik korban yang dilaporkan hilang di TKP.
Sebelum menghentikan proses identifikasi, tim DVI RS Polri telah menerima laporan 14 orang hilang dan menerima 16 kantong jenazah.
Sejauh ini, RS Polri baru berhasil mengidentifikasi enam korban yang seluruhnya telah dikembalikan ke keluarga.
Mereka adalah Desti Eka Putri Suwarno, Keren Shallom Jeremiah, Ade Aryati, Zukhi Fitria Rahdja, Aulia Belinda Kurapak, dan Oshima Yukari.
Menurut hasil analisis dan evaluasi (anev) RS Polri, terdapat delapan individu yang belum ditemukan berdasarkan laporan orang hilang.
Simak keterangannya dalam video berikut.
Video jurnalis: Baharudin Al Farisi
Produser: Abba Gabrillin
#peristiwa #tragedi #kebakaran #glodokplaza