Kasus sejumlah kebocoran data pejabat yang dilakukan peretas (hacker) beridentitas Bjorka membuat kelemahan sektor keamanan data digital di Indonesia disorot. Keamanan data digital di dalam negeri dinilai rentan karena sudah beberapa kali terjadi kebocoran baik dari sisi pemerintah maupun swasta yang mengumpulkan hingga mengelola data masyarakat.

Peretas Bjorka sempat membocorkan 1,3 miliar data registrasi SIM Card yang berisi nomor induk kependudukan (NIK) hingga tanggal pendaftaran yang disebut berasal dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo). Bjorka juga menyebarluaskan 150 juta data penduduk yang teregistrasi di Komisi Pemilihan Umum (KPU). Namun, KPU menyatakan data mereka tetap aman.

Berkaca pada kasus ini, lantas bagaimana cara melindungi data pribadi?

Simak selengkapnya dalam video berikut.

Penulis: Zulfikar Hardiansyah, Putri Zakia Salsabila, Kevin Rizky Pratama, Luthfia Ayu Azanella

Penulis Naskah: Rizkia Shindy

Narator: Putri Aulia

Video Editor: Dina Rahmawati

Produser: Elizabeth Prillia Yahya Carvallo

Music: Robots and Aliens - Joel Cummins, Digital Technology - tasty audio, Just Breathing (Instrumental) - NEFFEX

#HackerBjorka #KebocoranData #Bjorkanism #OhBegitu #JernihkanHarapan