Nanang Gimbal Kejar dan Tikam Sandy Permana yang Sudah Terluka Parah
Kompas
Kompas.com - 16/01/2025, 14:59 WIB
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra mengungkapkan bahwa Nanang Irawan alias Nanang Gimbal berkali-kali menikam Sandy Permana sampai korban tewas.
"Modus pelaku menusuk ke bagian perut kiri korban sebanyak dua kali dalam posisi korban masih berada di atas motor," ujar Wira dalam konferensi pers, Kamis (16/1/2025).
Setelah bagian perutnya ditusuk, Sandy berusaha melawan dengan menangkis dan menghalangi serangan Nanang.
Namun, Nanang tidak berhenti. Dia terus melanjutkan aksinya dengan kembali menusuk Sandy.
"Tersangka tetap berusaha melukai korban dengan cara menusuk kembali ke arah pelipis kiri, kepala korban satu kali, dada korban satu kali, kemudian leher korban satu kali," kata Wira.
Korban yang sudah terluka parah dan kehilangan banyak darah kemudian berlari untuk menyelamatkan diri. Namun, Nanang tetap mengejar dan menyerang Sandy lagi.
Diberitakan sebelumnya, Sandy Permana ditemukan tewas bersimbah darah di Jalan Cibarusah pada Minggu (12/1/2025) pagi, dengan luka tusuk akibat senjata tajam pada bagian leher, dada, dan perut.
Saat ditemukan oleh tetangga, Sandy masih bernapas dan sempat dilarikan ke rumah sakit, tetapi nyawanya tidak tertolong.
Sandy tewas di tangan tetangganya sendiri, yakni Nanang Gimbal.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra mengungkapkan bahwa Nanang Irawan alias Nanang Gimbal berkali-kali menikam Sandy Permana sampai korban tewas.
"Modus pelaku menusuk ke bagian perut kiri korban sebanyak dua kali dalam posisi korban masih berada di atas motor," ujar Wira dalam konferensi pers, Kamis (16/1/2025).
Setelah bagian perutnya ditusuk, Sandy berusaha melawan dengan menangkis dan menghalangi serangan Nanang.
Namun, Nanang tidak berhenti. Dia terus melanjutkan aksinya dengan kembali menusuk Sandy.
"Tersangka tetap berusaha melukai korban dengan cara menusuk kembali ke arah pelipis kiri, kepala korban satu kali, dada korban satu kali, kemudian leher korban satu kali," kata Wira.
Korban yang sudah terluka parah dan kehilangan banyak darah kemudian berlari untuk menyelamatkan diri. Namun, Nanang tetap mengejar dan menyerang Sandy lagi.
Diberitakan sebelumnya, Sandy Permana ditemukan tewas bersimbah darah di Jalan Cibarusah pada Minggu (12/1/2025) pagi, dengan luka tusuk akibat senjata tajam pada bagian leher, dada, dan perut.
Saat ditemukan oleh tetangga, Sandy masih bernapas dan sempat dilarikan ke rumah sakit, tetapi nyawanya tidak tertolong.
Sandy tewas di tangan tetangganya sendiri, yakni Nanang Gimbal.
Simak selengkapnya dalam video berikut.
Penulis naskah: Ahmad Zilky
Video jurnalis: Ahmad Zilky
Video editor: Ahmad Zilky
Produser: Nursita Sari
#kriminal #pembunuhan #SandyPermana ##Vjlab #PembunuhanSandyPermana