Anak korban penembakan di rest area Tol Tangerang-Merak, Agam (26) dan Rizky (24) membantah klaim TNI AL bahwa mereka melakukan pengeroyokan yang berujung penembakan, Senin (6/1/2025).

Mereka juga turut meminta agar Presiden Prabowo Subianto ikut menangani kasus ini.

Sambil terisak, keduanya menceritakan pengalaman pilu mereka harus melihat ayahnya ditembak dan tewas di depan mata.

Sebagai informasi, Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) RI Laksamana Madya Denih Hendrata menggelar konferensi pers terkait insiden ini di Markas Koarmada RI, Jakarta Pusat, Senin (6/1/2025).

Ia mengatakan, menerima laporan tiga anggotanya dikeroyok di rest area KM 45 Tol Merak-Tangerang, Selasa (2/1/2025) dini hari.

Ketiga anggota TNI AL itu berinisial AA, RH, dan KLK BA.

Denih menjejaskan, insiden itu berawal dari pembelian mobil. Kemudian, salah satu anggotanya mengakui melakukan penembakan hingga merenggut nyawa dan mengakibatkan luka-luka.

Denih menegaskan, TNI AL sangat menghormati proses hukum dan menjunjung asas praduga tak bersalah, sehingga tidak ada yang ditutupi. 

Diberitakan sebelumnya, Ilyas Abdurrahman (48) yang merupakan seorang bos rental mobil, menjadi korban penembakan di rest area Tol Tangerang-Merak arah Jakarta pada Kamis (2/1/2025).

Simak selengkapnya dalam tayangan berikut ini.

Video Jurnalis: Xena Olivia

Penulis Naskah: Xena Olivia

Produser: Abba Gabrillin

Video Editor: Xena Olivia

#PenembakanBosRentalMobil #PenembakanRestAreaKM45 #KasusPenembakanB

osRental #JernihkanHarapan