Menteri Luar Negeri Ukraina Andriy Sybiga mendesak pemimpin Hayat Tahrir Al Sham (HTS) yang kini memimpin Suriah, Ahmed al-Sharaa, agar segera mengusir Rusia dari negara itu, saat ia mengunjungi Damaskus, Senin (30/12/2024).

Menlu Ukraina menilai bahwa Rusia adalah salah satu pendukung utama mantan presiden Suriah Bashar al-Assad, yang turut campur tangan membalikkan keadaan dalam perang sipil Suriah pada tahun 2015, sehingga menguntungkannya.

"Rezim Rusia dan Assad saling mendukung satu sama lain karena mereka didasarkan pada kekerasan dan penyiksaan," kata Sybiga dalam sebuah pernyataan.

Menlu Ukraina itu menambahkan bahwa dengan menghapus keterlibatan Rusia di Suriah, akan memberi dampak besar terhadap stabilitas negara ini. Bahkan, tidak hanya bagi Suriah, tetapi juga seluruh kawasan Timur Tengah dan Afrika.

Terlepas dari desakan Ukraina yang menuntut agar Rusia segera pergi dari Suriah, pemimpin HTS, al Sharaa juga telah menyampaikan bahwa kelompok pemberontak akan segera dibubarkan, dan bergabung dengan kementerian pertahanan.

Simak berita selengkapnya dalam video berikut!

Penulis Naskah: Rizkia Shindy
Video Editor: Rizkia Shindy
Produser: Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Musik: Thunder - Telecasted

#Rusia #Ukraina #Suriah #HTS #JernihkanHarapan