BENGKULU, KOMPAS.TV - Dari data Dinas Kesehatan Kota Bengkulu, tercatat hingga bulan Juli 2022, kasus DBD di Kota Bengkulu berjumlah 135 kasus. Jumlah kasus ini mengalami kenaikan dan melampaui jumlah kasus di tahun 2021 yang hanya berjumlah 117 kasus.

Meningkatnya kasus DBD di Kota Bengkulu ini terjadi akibat curah hujan yang meningkat beberapa waktu terakhir yang membuat terjadinya genangan tempat nyamuk bersarang.

Selain itu, faktor kurangnya kesadaran masyarakat akan kebersihan lingkungan jadi salah satu penyebab meningkatnya kasus DBD.

Kasus terbanyak terjadi di Kecamatan Gading Cempaka dan Kecamatan Sungai Serut yang rata-rata merupakan usia produktif diatas 20 tahun.

Meskipun terjadi peningkatan kasus DBD yang menginfeksi warga, namun tidak ditemukan adanya kasus hingga meninggal dunia.

Masyarakat diminta untuk selalu memperhatikan kebersihan lingkungan terutama di tempat yang banyak genangan air tempat nyamuk berkembang biak agar kasus DBD dapat berkurang.

#bengkulu #dbd