Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
MRT Akan Gantikan Koridor 1 Transjakarta Blok M-Kota, Warga Persoalkan Tarif Lebih Mahal

Rencana penghapusan koridor 1 Transjakarta menuai beragam respons dari masyarakat, terutama dari pengguna setia transjakarta. 


Wacana penghapusan koridor 1 menjadi buah bibir lantaran koridor tersebut merupakan rute tertua dan salah satu yang diandalkan masyarakat untuk bepergian. 


Mahasiswa bernama Daud Kafi (20) merasa, penghapusan koridor 1 transjakarta bakal memberatkan dirinya karena harus mengeluarkan uang beberapa kali lipat untuk membayar tarif MRT Jakarta.

"Dompet saya udah kering kayaknya (kalau naik MRT). Saya jujur lebih murah transjakarta, karena kalau MRT kan kita enggak tahu ada tambahan tarif di setiap stasiun. Kalau transjakarta kan sama, Rp 3.500," kata Daud saat ditemui di kawasan Blok M, Jakarta Selatan, Senin (23/12/2024).


Sementara itu, pengguna transjakarta yang lain bernama Luthfia (27) mengatakan, tarif MRT memang lebih mahal ketimbang transjakarta. Maka dari itu, Luthfia meminta Pemerintah Provinsi Jakarta mengkaji ulang rencana penghapusan koridor 1.


"Pasti lebih mahal MRT ya, karena dihitung per stasiun. Kalau transjakarta tetap Rp 3.500 ke mana pun tujuannya," ucap Luthfia.


"Menurutku sih perlu dikaji lagi ya, apalagi mereka menggaungkan transportasi yang berintegrasi, menurutku kenapa harus dihilangkan salah satunya," tambah dia.


Simak video lengkapnya berikut ini:


Penulis Naskah: Dzaky Nurcahyo 

Video Jurnalis: Dzaky Nurcahyo 

Video Editor: Dzaky Nurcahyo 

Produser: Nursita Sari


#Transjakarta #Koridor1Transjakarta #MRT #vjlab #JernihkanHarapan

Kembali ke video...
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau