Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
PNS Semarang Saksi Korupsi Diduga Dibunuh Sebelum Dibakar, Polisi Periksa Saksi dan CCTV

SEMARANG, KOMPAS TV – Kepolisian terus mendalami kasus temuan mayat diduga seorang PNS Bapenda di Semarang.

Korban ditemukan dalam kondisi terbakar. Dari pemeriksaan sementara, polisi menduga korban dibunuh sebelum dibakar.

“Satu hal yang bisa disampaikan, yang bersangkutan diduga dibunuh sebelum dibakar,” ungkap Kabid Humas Polda Jateng M. Iqbal Alqudusy.

Baca Juga Kronologi PNS Semarang Saksi Korupsi Ditemukan Tewas Terbakar, Ditemukan Tanpa Kepala di https://www.kompas.tv/article/327079/kronologi-pns-semarang-saksi-korupsi-ditemukan-tewas-terbakar-ditemukan-tanpa-kepala

Sejauh ini polisi masih mendalami dengan memeriksa sejumlah saksi dan memeriksa alat bukti termasuk CCTV di sejumlah lokasi.

“Sampai saat ini penyidik masih lakukan pendalaman, pemeriksaan terhadap saksi-saksi,”

Sebelumnya, seorang PNS Bapenda Kota Semarang ditemukan tewas dalam kondisi terbakar.

Temuan ini terjadi setelah korban dilaporkan hilang oleh keluarga sejak beberapa pekan lalu. Korban sendiri disebut polisi merupakan saksi sebuah kasus dugaan korupsi.

Pria bernama Iwan Budi Prasetyo tersebut ditemukan tewas terbakar bersama sepeda motor yang ia pakai terakhir kali terlihat sebelum hilang.

Jenazah ditemukan dengan luka bakar 100 persen, namun petugas tidak menemukan kepala korban.

Video Editor: Vila Randita

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/327289/pns-semarang-saksi-korupsi-diduga-dibunuh-sebelum-dibakar-polisi-periksa-saksi-dan-cctv
Kembali ke video...
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com