Pabrik Uang Palsu di UIN Alauddin Makassar, Siapa Dalangnya?
Kompas
Kompas.com - 22/12/2024, 21:44 WIB
Sosok terduga dalang sekaligus investor pabrik uang palsu di Kampus II Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), belum berhasil ditangkap.
Nama ASS, yang diduga kuat sebagai bohir atau penyokong dana pabrik uang palsu tersebut, pertama kali disebut dalam konferensi pers di Mapolres Gowa, Kamis (19/12/2024).
ASS diketahui berprofesi sebagai pengusaha dan disebut membiayai pembelian bahan baku produksi uang palsu.
Rumah ASS dilaporkan menjadi lokasi awal pembuatan uang palsu sebelum kegiatan tersebut dipindahkan oleh Andi Ibrahim ke kampus UIN Alauddin.
Karena dugaan keterlibatan ini, penyidik Polres Gowa telah mengirimkan surat panggilan pemeriksaan kepada ASS.
Kasat Reskrim Polres Gowa, AKP Bahtiar, mengonfirmasi langkah tersebut. Surat pemeriksaan sudah kami kirim ke ASS, ujarnya, Sabtu (21/12/2024).
ASS disebut memiliki peran penting dalam sindikat uang palsu yang saat ini telah menetapkan 17 orang tersangka.
Hingga kini, kasus ini terus didalami oleh pihak kepolisian untuk mengungkap keterlibatan lebih lanjut ASS dalam jaringan pembuatan uang palsu tersebut.
Simak selengkapnya dalam berita berikut!
Penulis Naskah: Anggie Puspariana Narator: Anggie Puspariana Video Editor: Fathir Rohman Produser: Yusuf Reza Permadi
Sosok terduga dalang sekaligus investor pabrik uang palsu di Kampus II Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), belum berhasil ditangkap.
Nama ASS, yang diduga kuat sebagai bohir atau penyokong dana pabrik uang palsu tersebut, pertama kali disebut dalam konferensi pers di Mapolres Gowa, Kamis (19/12/2024).
ASS diketahui berprofesi sebagai pengusaha dan disebut membiayai pembelian bahan baku produksi uang palsu.
Rumah ASS dilaporkan menjadi lokasi awal pembuatan uang palsu sebelum kegiatan tersebut dipindahkan oleh Andi Ibrahim ke kampus UIN Alauddin.
Karena dugaan keterlibatan ini, penyidik Polres Gowa telah mengirimkan surat panggilan pemeriksaan kepada ASS.
Kasat Reskrim Polres Gowa, AKP Bahtiar, mengonfirmasi langkah tersebut. Surat pemeriksaan sudah kami kirim ke ASS, ujarnya, Sabtu (21/12/2024).
ASS disebut memiliki peran penting dalam sindikat uang palsu yang saat ini telah menetapkan 17 orang tersangka.
Hingga kini, kasus ini terus didalami oleh pihak kepolisian untuk mengungkap keterlibatan lebih lanjut ASS dalam jaringan pembuatan uang palsu tersebut.
Simak selengkapnya dalam berita berikut!
Penulis Naskah: Anggie Puspariana
Narator: Anggie Puspariana
Video Editor: Fathir Rohman
Produser: Yusuf Reza Permadi
#UINAlauddinMakassar #PabrikUangPalsu #JernihkanHarapan
Musik: Demon - JVNA