Basuki Bantah Konglomerat Investasi di IKN hanya karena Perintah Jokowi
Kompas
Kompas.com - 22/12/2024, 13:56 WIB
Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Basuki Hadimuljono menegaskan, para konglomerat mau berinvestasi di IKN karena jaminan keuntungan yang akan didapat, bukan karena perintah presiden.
Hal ini disampaikan Basuki menanggapi pernyataan bos Agung Sedayu Group, Sugianto Kusuma atau Aguan, yang menyebutkan investasi di IKN untuk menyelamatkan wajah Presiden Ke-7 Joko Widodo.
Basuki mengatakan, setiap investor pasti sudah menghitung risiko sebelum akhirnya memutuskan untuk berinvestasi. Menurutnya, para konglomerat RI berinvestasi di IKN dengan jumlah yang besar, sehingga tidak mungkin hanya sekedar untuk menyelamatkan reputasi Presiden Ke-7 RI Jokowi.
Simak selengkapnya dalam video berikut.
Penulis: Haryanti Puspa Sari, Ihsanuddin Penulis Naskah: Adinda Septia Berliana Narator: Adinda Septia Berliana Video Editor: Fathir Rohman Produser: Yusuf Reza Permadi
Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Basuki Hadimuljono menegaskan, para konglomerat mau berinvestasi di IKN karena jaminan keuntungan yang akan didapat, bukan karena perintah presiden.
Hal ini disampaikan Basuki menanggapi pernyataan bos Agung Sedayu Group, Sugianto Kusuma atau Aguan, yang menyebutkan investasi di IKN untuk menyelamatkan wajah Presiden Ke-7 Joko Widodo.
Basuki mengatakan, setiap investor pasti sudah menghitung risiko sebelum akhirnya memutuskan untuk berinvestasi. Menurutnya, para konglomerat RI berinvestasi di IKN dengan jumlah yang besar, sehingga tidak mungkin hanya sekedar untuk menyelamatkan reputasi Presiden Ke-7 RI Jokowi.
Simak selengkapnya dalam video berikut.
Penulis: Haryanti Puspa Sari, Ihsanuddin
Penulis Naskah: Adinda Septia Berliana
Narator: Adinda Septia Berliana
Video Editor: Fathir Rohman
Produser: Yusuf Reza Permadi
Musik: Sightlines - Jeremy Blake
#IKN #Jokowi #Basuki #BasukiHadimuljono #JernihkanHarapan
Artikel Terkait: https://nasional.kompas.com/read/2024/12/22/11111421/basuki-konglomerat-investasi-triliunan-di-ikn-tak-mungkin-karena-sekadar