Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Spanduk yang Dianggap Menyerang Megawati dan PDI-P Telah Dicopot dari Beberapa JPO
Spanduk provokatif yang dianggap bernada menyerang Ketua umum Partai Demokerasi Perjuangan Indonesia (PDI-P), Megawati Soekarnoputri di beberapa wilayah di Jakarta telah dicopot

Menurut pantauan Kompas.com, spanduk provokatif yang berada di halte Rawa Barat, Kuningan, dan Jatinegara telah dicopot, Jumat (20/12/2024).

Diketahui, spanduk besar itu menuliskan bahwa PDI-P adalah partai yang ilegal.

Tak hanya itu, ketua umum PDI-P pun terkena imbasnya.

Pasalnya, spanduk provokatif yang ada di Bogor, Jawa Barat, menyatakan tentang “Megawati Ketum Ilegal”.

Selain itu, Ketua DPP PDI-P Bidang Pemenangan Pemilu Eksekutif Deddy Yevri Sitorus mengatakan, ada anomali terkait kemunculan spanduk yang memplesetkan nama partainya.

"Ada pesan dari Ibu Ketua Umum PDI Perjuangan, dia melihat berbagai indikasi yang menurut kami sesuatu yang bersifat anomali," ujar Deddy di kantor DPP PDI-P, Jakarta, Kamis (19/12/2024).

Simak videonya berikut ini.

Video Jurnalis: Dimas Nanda Krisna, Dzaky Nurcahyo
Penulis Naskah: Dimas Nanda Krisna
Video Editor: Dimas Nanda Krisna
Produser: Abba Gabrillin

#PDIP #MegawatiSoekarnoputri #spandukprovokatifpdip #VJLab #JernihkanHarapan

Kembali ke video...
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau