PDI-P Tanggapi Komentar Jokowi Setelah Dipecat Partai
Kompas
Kompas.com - 20/12/2024, 10:57 WIB
Joko Widodo (Jokowi) sempat memberikan tanggapan terkait pemecatannya dari PDI-P.
Jokowi mengatakan, dirinya tak akan memberikan pembelaan dan memilih untuk membiarkan waktu yang menjawab segala tuduhan yang disematkan PDI-P.
Merespons pernyataan tersebut, Ketua DPP PDI-P Bidang Pemenangan Pemilu Eksekutif Deddy Yevri Sitorus menilai, jawaban Jokowi Membuktikan bahwa sosoknya bukan pribadi yang loyal.
“Kami menangkapnya begini, kalau biar waktu yang membuktikan, waktu sudah membuktikan Beliau bukan orang yang loyal terhadap prinsip, nilai, etika, dan moral. Bahkan terhadap konstitusi,” ujar Deddy di kantor DPP PDI-P, Jakarta, Kamis (19/12/2024).
Deddy mengecap Jokowi tak loyal bukan tanpa alasan.
Salah satu buktinya adalah Jokowi tak memberikan dukungan kepada pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD saat Pilpres 2024, melainkan mendukung pasangan lain.
“Kita tahu Beliau 17 kali turun ke Jawa Tengah selama proses Pilpres. Satu hal yang sebenarnya bisa dikatakan oleh para intelektual, akademisi, pemilu sebagai bentuk politik gentong babi,” ucap Deddy.
Joko Widodo (Jokowi) sempat memberikan tanggapan terkait pemecatannya dari PDI-P.
Jokowi mengatakan, dirinya tak akan memberikan pembelaan dan memilih untuk membiarkan waktu yang menjawab segala tuduhan yang disematkan PDI-P.
Merespons pernyataan tersebut, Ketua DPP PDI-P Bidang Pemenangan Pemilu Eksekutif Deddy Yevri Sitorus menilai, jawaban Jokowi Membuktikan bahwa sosoknya bukan pribadi yang loyal.
“Kami menangkapnya begini, kalau biar waktu yang membuktikan, waktu sudah membuktikan Beliau bukan orang yang loyal terhadap prinsip, nilai, etika, dan moral. Bahkan terhadap konstitusi,” ujar Deddy di kantor DPP PDI-P, Jakarta, Kamis (19/12/2024).
Deddy mengecap Jokowi tak loyal bukan tanpa alasan.
Salah satu buktinya adalah Jokowi tak memberikan dukungan kepada pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD saat Pilpres 2024, melainkan mendukung pasangan lain.
“Kita tahu Beliau 17 kali turun ke Jawa Tengah selama proses Pilpres. Satu hal yang sebenarnya bisa dikatakan oleh para intelektual, akademisi, pemilu sebagai bentuk politik gentong babi,” ucap Deddy.
Simak video lengkapnya berikut ini:
Penulis Naskah: Dzaky Nurcahyo
Video Jurnalis: Dzaky Nurcahyo
Video Editor: Dzaky Nurcahyo
Produser: Abba Gabrillin
#PDIP #Jokowi #vjlab #JernihkanHarapan