Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
PDI-P Sebut Ada Spanduk Menyerang Megawati di Jalanan Jakarta

Spanduk bertulisan "Partai Demokrasi Ilegal Indonesia (PDIP)" bermunculan di sejumlah ruas jalan yang ada di Jakarta. 

Ketua DPP PDI-P Bidang Pemenangan Pemilu Eksekutif Deddy Yevri Sitorus mengatakan, ada anomali terkait kemunculan spanduk yang memplesetkan nama partainya.

Kata Deddy, spanduk itu muncul menjelang Kongres PDI-P 2025.

"Ada pesan dari Ibu Ketua Umum PDI Perjuangan, dia melihat berbagai indikasi yang menurut kami sesuatu yang bersifat anomali," ujar Deddy di kantor DPP PDI-P, Jakarta, Kamis (19/12/2024).

"Di mana di berbagai tempat kita melihat persebarannya spanduk yang menyerang kehormatan dan kewibawaan partai, khususnya mempertanyakan tentang legalitas dari DPP-PDI Perjuangan," sambung dia.


Deddy menduga, ada upaya kriminalisasi yang dilakukan oknum tertentu terhadap PDI-P. Maka dari itu, pihaknya berharap, polisi bisa bergerak cepat untuk menemukan sosok di balik pemasangan spanduk tersebut. 


"Kami menangkap ada upaya-upaya kriminalisasi hukum yang terjadi. Oleh karena itu, Ibu Megawati menyarankan agar polisi tetap profesional dan presisi dalam menjaga stabilitas politik di negara kita," ucap Deddy.


Simak video lengkapnya berikut ini:


Penulis Naskah: Dzaky Nurcahyo 

Video Jurnalis: Dzaky Nurcahyo 

Video Editor: Dzaky Nurcahyo 

Produser: Nursita Sari 


#PDIP #Megawati #SpandukPDIP #vjlab JernihkanHarapan

Kembali ke video...
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau