Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Arsenal Jadi Satu-satunya Tim yang Diundang Ratu Elizabeth II ke Istana Buckhingham

KOMPAS.TV - Ratu Elizabeth II yang mangkat pada Kamis lalu diketahui pernah menaruh minat pada sepak bola.

Arsenal menjadi satu-satunya tim di Inggris yang pernah diundang berkunjung ke Istana Buckhingham.

Kabar duka menyelimuti Inggris dan negara persemakmuran.

Baca Juga Warga Australia Panik Muncul Isu Uang Gambar Ratu Elizabeth Tak Bisa Digunakan, Ini Kenyataannya di https://www.kompas.tv/article/327126/warga-australia-panik-muncul-isu-uang-gambar-ratu-elizabeth-tak-bisa-digunakan-ini-kenyataannya

Ratu Elizabeth II yang bertahta selama 70 tahun mangkat pada 8 September 2022.

Selama hidupnya, Ratu Elizabeth II turut mengikuti perkembangan sepak bola terutama Liga Primer Inggris.

Arsenal menjadi satu-satunya tim yang pernah mendapat kehormatan langsung diundang sang ratu datang ke Istana Buckingham.

Peristiwa bersejarah ini terjadi pada Februari 2007 silam. Arsenal kala itu ditangani manager legendaris Arsene Wenger.

Skuad meriam London datang lengkap di bawah komando sang kapten Thierry Henry.

Acara jamuan minum teh di Istana Buckingham sebenarnya merupakan bentuk permintaan maaf Ratu Elizabet II pada Arsenal.

Mengingat, dirinya pada 2006 tak datang saat diundang untuk meresmikan stadion baru Arsenal di Ashburton Groove.  

Sang ratu ketika itu mengutus suaminya pangeran Philip untuk menggantikan dirinya meresmikan stadion pengganti Highburry.

Sebagai bentuk penghormatan pada Ratu Elizabeth II yang menghargai The Gunner diberikanlah suvenir meriam yang merupakan simbol Arsenal.

Sejak momen inilah Ratu Elizabeth II disebut sebagai pendukung Arsenal atau Goonerette.

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/327206/arsenal-jadi-satu-satunya-tim-yang-diundang-ratu-elizabeth-ii-ke-istana-buckhingham
Kembali ke video...
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com