Suriah Disebut Bakal Terpecah Menjadi Zona Kendali Kekuatan Asing
Kompas
Kompas.com - 19/12/2024, 06:30 WIB
Suriah mungkin secara formal tetap menjadi negara kesatuan, namun secara de facto akan segera terpecah menjadi beberapa zona pengaruh yang dikendalikan oleh negara-negara asing setelah penggulingan Presiden Bashar Assad.
Hal itu diungkapkan Sekretaris Jenderal Gerakan Diplomasi Populer Suriah, Mahmoud Afandi yang berpartisipasi dalam pembicaraan damai di Astana dan Jenewa, kepada RIA Novosti.
"Kepergian Bashar Assad dan pemerintahannya menciptakan kekosongan politik yang besar. Banyak negara kini berupaya memasuki Suriah," kata Afandi.
Simak selengkapnya dalam video berikut!
Narator: Tantri Febrina Maharani Penulis naskah: Tantri Febrina Maharani Video editor: Maria Utari Dewi Produser: Farid Firdaus
Suriah mungkin secara formal tetap menjadi negara kesatuan, namun secara de facto akan segera terpecah menjadi beberapa zona pengaruh yang dikendalikan oleh negara-negara asing setelah penggulingan Presiden Bashar Assad.
Hal itu diungkapkan Sekretaris Jenderal Gerakan Diplomasi Populer Suriah, Mahmoud Afandi yang berpartisipasi dalam pembicaraan damai di Astana dan Jenewa, kepada RIA Novosti.
"Kepergian Bashar Assad dan pemerintahannya menciptakan kekosongan politik yang besar. Banyak negara kini berupaya memasuki Suriah," kata Afandi.
Simak selengkapnya dalam video berikut!
Narator: Tantri Febrina Maharani
Penulis naskah: Tantri Febrina Maharani
Video editor: Maria Utari Dewi
Produser: Farid Firdaus
Musik: Final Girl - Jeremy Blake
#Suriah #PerangSuriah #BasharAlAssad #Turkiye #Irak #Yordania #KonflikSuriah #JernihkanHarapan