Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bashar Al Assad Ingin Tetap Bertempur di Suriah, tapi Dievakuasi Rusia ke Moskwa

Mantan Presiden Bashar al Assad yang digulingkan pemberontak Suriah mengaku tetap ingin tetap bertempur dan tak ingin tinggalkan negaranya, namun ia mengaku harus dievakuasi sekutunya, Rusia ke Moskwa.

Pernyataan pemimpin rezim Al Assad itu disampaikan dalam rilis perdananya usai dilengserkan pemberontak Suriah, yang diunggah di akun Telegram Kepresidenan Suriah, pada Senin (16/12/2024).

Assad membeberkan bahwa kepergiannya dari Suriah tidak direncanakan.

Dalam pernyataan pertama sejak digulingkan seperti dilansir Al Arabiya, Assad menyatakan bahwa Rusia yang memintanya untuk segera mengevakuasi diri dari pangkalan militer Rusia di Hmeimim, karena pangkalan itu diserang drone-drone para pemberontak.

Simak berita selengkapnya dalam video berikut!

Penulis Naskah: Rizkia Shindy
Narator: Rizkia Shindy
Video Editor: Rizkia Shindy
Produser: Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Musik: Voices - Patrick Patrikios

#BasharAlAssad #Suriah #Rusia #BasharAlAssadInginTetapDiSuriah #JernihkanHarapan

Kembali ke video...
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau