Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menyinggung bahwa proses rekapitulasi suara hasil Pilkada Serentak 2024 belum mencapai 100 persen karena sejumlah wilayah di Papua karena masalah keamanan.
Beberapa wilayah yang belum menyelesaikan rekapitulasi penghitungan suara adalah Kabupaten Mamberamo Raya dan Kabupaten Jayapura di Provinsi Papua, Kabupaten Lani Jaya dan Kabupaten Tolikara di Provinsi Papua Pegunungan, serta Kabupaten Puncak, Kabupaten Puncak Jaya, dan Kabupaten Paniai di Provinsi Papua Tengah.
Afif bahkan menyebut terjadinya intimidasi dan kekerasan bahkan terjadi penyekapan terhadap petugas. Dalam surat yang ia teken terkait penanganan rekapitulasi di sana, ia meminta agar perlindungan dan keselamatan para petugas menjadi prioritas utama dalam proses rekapitulasi.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menyinggung bahwa proses rekapitulasi suara hasil Pilkada Serentak 2024 belum mencapai 100 persen karena sejumlah wilayah di Papua karena masalah keamanan.
Beberapa wilayah yang belum menyelesaikan rekapitulasi penghitungan suara adalah Kabupaten Mamberamo Raya dan Kabupaten Jayapura di Provinsi Papua, Kabupaten Lani Jaya dan Kabupaten Tolikara di Provinsi Papua Pegunungan, serta Kabupaten Puncak, Kabupaten Puncak Jaya, dan Kabupaten Paniai di Provinsi Papua Tengah.
Afif bahkan menyebut terjadinya intimidasi dan kekerasan bahkan terjadi penyekapan terhadap petugas. Dalam surat yang ia teken terkait penanganan rekapitulasi di sana, ia meminta agar perlindungan dan keselamatan para petugas menjadi prioritas utama dalam proses rekapitulasi.
Simak selengkapnya dalam video berikut ini.
Video Jurnalis: Pramulya Sadewa
Penulis Naskah: Pramulya Sadewa
Video Editor: Pramulya Sadewa
Produser: Abba Gabrillin
#Pilkada #KPU #JernihkanHarapan