PROBOLINGGO, KOMPAS.TV –Ratusan kapal motor penangkap ikan di Pelabuhan Tanjung Tembaga Kota Probolinggo Jawa Timur berhenti beroperasi 3 hari terakhir. Penyebabnya, biaya bahan bakar solar membengkak seiring kenaikan harga BBM, sedangkan harga jual ikan murah.

Setiap kapal biasanya diisi 700 liter solar agar bisa digunakan mencari ikan selama 7 hari di laut. Namun dengan naiknya harga solar, maka 700 liter hanya cukup dibuat 4 hari saja.

Baca Juga Nelayan di Jember Resah Dengan Rencana Kenaikan Harga BBM Subsidi di https://www.kompas.tv/article/324895/nelayan-di-jember-resah-dengan-rencana-kenaikan-harga-bbm-subsidi

Di sela-sela tidak melaut, nelayan mengisi kekosongan waktu dengan memperbaiki kapal dan jaring. Nelayan akan kembali melaut jika harga jual ikan stabil dan cuaca bersahabat.

Diketahui harga solar naik dari 5.150 rupiah menjadi 6.800 ribu rupiah per liter sejak 3 September lalu.

#DampakBBMNaik #HargaSolarNaik #BBMSubsidi #Nelayan #Pelabuhan #TanjungTembaga #KotaProbolinggo