Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Fakta Baru Kematian Santri Gontor, Kemenag: Ada Surat Wali Santri Diminta Tak Libatkan Polisi

PONOROGO, KOMPAS.TV - Tim Investigasi Kementerian Agama menemukan sejumlah fakta saat mendalami dugaan kekerasan yang berujung meninggalnya seorang santri di Pondok Modern Darussalam Gontor, Ponorogo.

Kantor Kemenag Ponorogo telah menerjunkan tim investigasi ke Pondok Modern Darussalam Gontor untuk mengetahui secara pasti peristiwa tewasnya seorang santri, akibat dianiaya santri senior.

Baca Juga Ada Luka Lebam, Jenazah Santri Gontor Diotopsi untuk pengusutan Kasus Penganiayaan di https://www.kompas.tv/article/326849/ada-luka-lebam-jenazah-santri-gontor-diotopsi-untuk-pengusutan-kasus-penganiayaan

Kemenag Ponorogo menemukan sejumlah fakta, di antaranya surat pernyataan Wali Santri Bermaterai dan berisi sejumlah poin.

Salah satunya, tidak melibatkan aparat kepolisian dalam urusan pondok.

Satu dari dua santri terduga pelaku penganiayaan, hingga menewaskan Santri Gontor Asal Palembang, masih anak-anak.

Polres Ponorogo pun menyiapkan pendampingan dari Kementerian Sosial, untuk proses pemeriksaan.

Polisi juga telah memeriksa total 25 saksi, termasuk dua santri korban, yang sempat mengalami penganiayaan, oleh para pelaku.
 

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/327008/fakta-baru-kematian-santri-gontor-kemenag-ada-surat-wali-santri-diminta-tak-libatkan-polisi
Kembali ke video...
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com