Didasari dari Hasil Autopsi Ulang dan Uji Balistik, Komnas HAM Menduga Ada Penembak Ketiga...
Kompas
Kompas.com - 09/09/2022, 23:14 WIB
JAKARTA, KOMPAS.TV - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia, Komnas HAM mengaku memunculkan kembali narasi dugaan kuat pelecehan seksual yang dialami istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi dalam rekomendasi pengusutan kasus pembunuhan Yosua agar fakta sesungguhnya bisa terungkap.
Komnas HAM mengungkap dugaan pelecehan terhadap Putri Candrawathi sudah dicatat dalam berita acara pemeriksaan di kepolisian dan berkasnya sudah dilimpahkan ke kejaksaan.
Karena itu, menurut Komnas HAM, kepolisian, dan jaksa nantinya harus memperdalam lagi serta menelusuri lebih jauh.
Dengan demikian, rekomendasi Komnas HAM soal dugaan pelecehan seksual agar didalami kembali, kebenarannya bisa jadi bahan pembanding di persidangan.
Komnas HAM juga meminta Polri menindaklanjuti temuan Komnas HAM soal dugaan adanya penembak ketiga dalam peristiwa pembunuhan Brigadir Yosua.
Hal ini didasari penelusuran Komnas HAM dari hasil otopsi ulang terhadap jenazah Yosua, serta uji balistik.
Baca Juga Hasil Poligraf Sambo Tidak Diumumkan, Kadiv Humas Polri : Materi Penyidikan Tidak Boleh Diungkap di https://www.kompas.tv/article/326954/hasil-poligraf-sambo-tidak-diumumkan-kadiv-humas-polri-materi-penyidikan-tidak-boleh-diungkap
Artikel ini bisa dilihat di :
https://www.kompas.tv/article/326966/didasari-dari-hasil-autopsi-ulang-dan-uji-balistik-komnas-ham-menduga-ada-penembak-ketiga
JAKARTA, KOMPAS.TV - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia, Komnas HAM mengaku memunculkan kembali narasi dugaan kuat pelecehan seksual yang dialami istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi dalam rekomendasi pengusutan kasus pembunuhan Yosua agar fakta sesungguhnya bisa terungkap.
Komnas HAM mengungkap dugaan pelecehan terhadap Putri Candrawathi sudah dicatat dalam berita acara pemeriksaan di kepolisian dan berkasnya sudah dilimpahkan ke kejaksaan.
Karena itu, menurut Komnas HAM, kepolisian, dan jaksa nantinya harus memperdalam lagi serta menelusuri lebih jauh.
Dengan demikian, rekomendasi Komnas HAM soal dugaan pelecehan seksual agar didalami kembali, kebenarannya bisa jadi bahan pembanding di persidangan.
Komnas HAM juga meminta Polri menindaklanjuti temuan Komnas HAM soal dugaan adanya penembak ketiga dalam peristiwa pembunuhan Brigadir Yosua.
Hal ini didasari penelusuran Komnas HAM dari hasil otopsi ulang terhadap jenazah Yosua, serta uji balistik.
Baca Juga Hasil Poligraf Sambo Tidak Diumumkan, Kadiv Humas Polri : Materi Penyidikan Tidak Boleh Diungkap di https://www.kompas.tv/article/326954/hasil-poligraf-sambo-tidak-diumumkan-kadiv-humas-polri-materi-penyidikan-tidak-boleh-diungkap