Cerita Syamsul Korban TPPO Myanmar: Makan 1 Kali Sehari, Disekap di Ruangan Sempit
Kompas
Kompas.com - 06/12/2024, 10:13 WIB
Syamsul (39 tahun), salah seorang korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) asal warga Sukabumi yang kini telah pulang, mengaku mendapatkan perlakuan tak manusiawi selama berada di Myanmar.
Syamsul bercerita bahwa dirinya berada di Myanmar selama dua bulan. Saat berada di negara tersebut, ia disekap di sebuah ruangan yang tidak memiliki cahaya lampu serta mengalami aksi pukulan.
Ya di sana sempat disekap, terus kaya dipukul gitu lah, jadi kita itu kaya dikumpulin di dalam satu ruangan enggak dikasih lampu, kata Syamsul saat ditemui awak media di Pendopo Kabupaten Sukabumi, Kamis (5/12/2024).
Tak hanya dipukul dan disekap di sebuah ruangan, Syamsul beserta temannya pun hanya mendapatkan makan satu kali dalam sehari.
Simak berita selengkapnya dalam video berikut!
Jurnalis Video: Riki Achmad Saepulloh Penulis : Riki Achmad Saepulloh Penulis Naskah: Rizkia Shindy Narator: Rizkia Shindy Video Editor: Dimas Septian Adiyathama Produser: Pythag Kurniati (Arum)
Syamsul (39 tahun), salah seorang korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) asal warga Sukabumi yang kini telah pulang, mengaku mendapatkan perlakuan tak manusiawi selama berada di Myanmar.
Syamsul bercerita bahwa dirinya berada di Myanmar selama dua bulan. Saat berada di negara tersebut, ia disekap di sebuah ruangan yang tidak memiliki cahaya lampu serta mengalami aksi pukulan.
Ya di sana sempat disekap, terus kaya dipukul gitu lah, jadi kita itu kaya dikumpulin di dalam satu ruangan enggak dikasih lampu, kata Syamsul saat ditemui awak media di Pendopo Kabupaten Sukabumi, Kamis (5/12/2024).
Tak hanya dipukul dan disekap di sebuah ruangan, Syamsul beserta temannya pun hanya mendapatkan makan satu kali dalam sehari.
Simak berita selengkapnya dalam video berikut!
Jurnalis Video: Riki Achmad Saepulloh
Penulis : Riki Achmad Saepulloh
Penulis Naskah: Rizkia Shindy
Narator: Rizkia Shindy
Video Editor: Dimas Septian Adiyathama
Produser: Pythag Kurniati (Arum)
Musik: Anomalous Hedges - Mini Vandals
#TPPO #Myanmar #JernihkanHarapan