Keluarga Siswa SMK Ditembak Polisi Ngaku Batal Dilibatkan Rapat dengan Kapolres, Ini Kata DPR
Kompas
Kompas.com - 04/12/2024, 15:25 WIB
Wakil Ketua Komisi III DPR RI Rano Alfath mengaku tidak mengetahui informasi soal keluarga Gamma, siswa SMK yang ditembak polisi, yang mengaku batal dilibatkan dalam rapat dengar pendapat antara Polrestabes Semarang dan Komisi III DPR.
Dia hanya memastikan bahwa keluarga Gamma sebelumnya sudah diundang.
"Nanti kita cek lagi ya, setahu saya sih sudah diundang kemarin," kata Rano saat dijumpai Kompas.com di Kompleks Parlemen, Rabu (4/12/2024).
Sebelumnya, keluarga Gamma mengaku awalnya diajak mengikuti RDP secara online melalui Zoom. Namun, tautan Zoom yang dikirimkan tidak bisa digunakan.
Juru bicara keluarga Gamma pun menyebut pihak sekretariat DPR berkata kepada keluarga untuk tidak bergabung dalam RDP lewat Zoom. Mereka berharap bisa diundang dalam RDP berikutnya.
Simak videonya berikut ini.
Video Jurnalis: Dimas Nanda Krisna, Ahmad Zilky Penulis Naskah: Dimas Nanda Krisna Video Editor: Dimas Nanda Krisna Produser: Nursita Sari
Wakil Ketua Komisi III DPR RI Rano Alfath mengaku tidak mengetahui informasi soal keluarga Gamma, siswa SMK yang ditembak polisi, yang mengaku batal dilibatkan dalam rapat dengar pendapat antara Polrestabes Semarang dan Komisi III DPR.
Dia hanya memastikan bahwa keluarga Gamma sebelumnya sudah diundang.
"Nanti kita cek lagi ya, setahu saya sih sudah diundang kemarin," kata Rano saat dijumpai Kompas.com di Kompleks Parlemen, Rabu (4/12/2024).
Sebelumnya, keluarga Gamma mengaku awalnya diajak mengikuti RDP secara online melalui Zoom. Namun, tautan Zoom yang dikirimkan tidak bisa digunakan.
Juru bicara keluarga Gamma pun menyebut pihak sekretariat DPR berkata kepada keluarga untuk tidak bergabung dalam RDP lewat Zoom. Mereka berharap bisa diundang dalam RDP berikutnya.
Simak videonya berikut ini.
Video Jurnalis: Dimas Nanda Krisna, Ahmad Zilky
Penulis Naskah: Dimas Nanda Krisna
Video Editor: Dimas Nanda Krisna
Produser: Nursita Sari
#Gamma #AipdaRobigZaenudin #PolisiTembakSiswaSMK #VJLab #JernihkanHarapan