Tanggapan Warga soal PPN Naik Jadi 12 Persen dan Munculnya Gerakan Boikot
Kompas
Kompas.com - 26/11/2024, 06:00 WIB
Sejumlah warga mengutarakan isi hatinya mengenai naiknya Pajak Pertambahan Nilai (PPN), serta munculnya wacana aksi boikot dari netizen terkait hal ini.
Dimas, seorang karyawan menilai, setuju dan mendukung boikot, dikarenakan naiknya PPN menjadi 12 persen dianggap dapat mencekik rakyat kelas menengah ke bawah.
Sedangkan warga bernama Deno menilai bahwa kebijakan ini juga berdampak untuk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Indonesia.
Risky yang juga seorang karyawan menganggap naiknya pajak, malah bisa untuk mendukung program kerja pemerintah, khususnya dalam bidang ekonomi.
Mau tahu apa pendapat mereka soal ini? Simak dalam video berikut.
Sejumlah warga mengutarakan isi hatinya mengenai naiknya Pajak Pertambahan Nilai (PPN), serta munculnya wacana aksi boikot dari netizen terkait hal ini.
Dimas, seorang karyawan menilai, setuju dan mendukung boikot, dikarenakan naiknya PPN menjadi 12 persen dianggap dapat mencekik rakyat kelas menengah ke bawah.
Sedangkan warga bernama Deno menilai bahwa kebijakan ini juga berdampak untuk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Indonesia.
Risky yang juga seorang karyawan menganggap naiknya pajak, malah bisa untuk mendukung program kerja pemerintah, khususnya dalam bidang ekonomi.
Mau tahu apa pendapat mereka soal ini? Simak dalam video berikut.
Video Jurnalis: Rizky Syahrial
Penulis Naskah: Rizky Syahrial
Video Editor: Rizky Syahrial
Produser: Abba Gabrillin
#kenaikanppn12persen #pajaknaik #srimulyani #ppn12persen #vjlab #JernihkanHarapanÂ