Alasan Gubernur Bengkulu Pakai Baju Polantas Saat OTT KPK
Kompas
Kompas.com - 25/11/2024, 16:05 WIB
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjelaskan alasan Gubernur nonaktif Bengkulu Rohidin Mersyah menggunakan baju polisi lalu lintas (polantas) dan naik mobil inafis usai terkena operasi tangkap tangan (OTT).
Menurut KPK, baju polantas itu dipakai dengan tujuan kamuflase.
Hal ini disampaikan oleh Direktur Penyidikan KPK Asep Guntur kepada awak media dalam konferensi pers di kantornya, Minggu (24/11/2024).
Asep mengatakan, tujuan Rohidin menggunakan baju polantas dan naik mobil inafis juga untuk mencegahnya menjadi sasaran orang-orang di sekitar sana.
Asep memastikan bahwa jaket Polantas tidak lagi digunakan saat pemeriksaan.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjelaskan alasan Gubernur nonaktif Bengkulu Rohidin Mersyah menggunakan baju polisi lalu lintas (polantas) dan naik mobil inafis usai terkena operasi tangkap tangan (OTT).
Menurut KPK, baju polantas itu dipakai dengan tujuan kamuflase.
Hal ini disampaikan oleh Direktur Penyidikan KPK Asep Guntur kepada awak media dalam konferensi pers di kantornya, Minggu (24/11/2024).
Asep mengatakan, tujuan Rohidin menggunakan baju polantas dan naik mobil inafis juga untuk mencegahnya menjadi sasaran orang-orang di sekitar sana.
Asep memastikan bahwa jaket Polantas tidak lagi digunakan saat pemeriksaan.
Simak selengkapnya dalam video berikut ini.
Video Jurnalis: Xena Olivia
Penulis Naskah: Xena Olivia
Produser: Abba Gabrillin
Video Editor: Xena Olivia
#GubernurBengkulu #OTTKPK #KPK #VJLab #
JernihkanHarapan