Senjata Nuklir Rusia, Pentagon Sebut Tak Terindikasi Digunakan untuk Serang Ukraina
Kompas
Kompas.com - 20/11/2024, 20:57 WIB
Pentagon menyebut tak ada indikasi adanya penggunaan senjata nuklir Rusia untuk menyerang Ukraina.
Pernyataan Pentagon ini menyusul pembaharuan doktrin nuklir Rusia yang menyatakan serangan negara non-nuklir dengan dukungan atau partisipasi negara nuklir akan dianggap sebagai serangan bersama terhadap Rusia.
Pentagon memandang perubahan doktrin nuklir Rusia ini, sebagai bagian dari retorika Rusia yang dianggap tidak bertanggung jawab. Selain itu, Pentagon juga enggan mengonfirmasi soal apakah penggunaan sistem rudal Army Tactical Missile Systems (ATacMS) oleh Ukraina telah mendapat izin resmi Washington.
Simak selengkapnya dalam video berikut!
Penulis Naskah: Dariz Kartika Narator: Dariz Kartika Video Editor: Tri Febrianto Gunawan Produser: Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas
Pentagon menyebut tak ada indikasi adanya penggunaan senjata nuklir Rusia untuk menyerang Ukraina.
Pernyataan Pentagon ini menyusul pembaharuan doktrin nuklir Rusia yang menyatakan serangan negara non-nuklir dengan dukungan atau partisipasi negara nuklir akan dianggap sebagai serangan bersama terhadap Rusia.
Pentagon memandang perubahan doktrin nuklir Rusia ini, sebagai bagian dari retorika Rusia yang dianggap tidak bertanggung jawab. Selain itu, Pentagon juga enggan mengonfirmasi soal apakah penggunaan sistem rudal Army Tactical Missile Systems (ATacMS) oleh Ukraina telah mendapat izin resmi Washington.
Simak selengkapnya dalam video berikut!
Penulis Naskah: Dariz Kartika
Narator: Dariz Kartika
Video Editor: Tri Febrianto Gunawan
Produser: Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas
Musik: Still Standing - Anno Domini Beats
#Rusia #Ukraina #SenjataNuklir #RudalATACMS RudalAS #Pentagon #JernihkanHarapan